Selasa, 28 Februari 2012

Masalah Kesehatan: Kolesterol Tinggi, Obesitas, Diabetes, Hipertensi

Banyak sekali masalah kesehatan di Indonesia, tercatat Indonesia selalu menempati urutan 10 besar dalam penyakit infeksi dan non infeksi. Berbagai macam mikroba tumbuh subur di Indonesia dan menjadikan Indonesia negara endemis berbagai macam kuman dan virus yang susah ditanggulangi. Masalah dan hadapan dalam penanggulangan penyakit melibatkan banyak pihak dan instansi terkait, yang paling penting adalah individu itu sendiri dalam mengelola kesehatan.

Obesitas sendiri didefinisikan kelebihan berat badan memiliki dalam dekade terakhir menjadi masalah global - menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali pada tahun 2005 sekitar 1,6 miliar orang dewasa di atas usia 15 + kelebihan berat badan, setidaknya 400 juta orang dewasa menderita obesitas dan setidaknya 20 juta anak di bawah usia 5 tahun kelebihan berat badan.

Para ahli percaya jika kecenderungan ini terus berlangsung pada tahun 2015 sekitar 2,3 miliar orang dewasa akan kelebihan berat badan dan lebih dari 700 juta akan obesitas. Skala masalah obesitas memiliki sejumlah konsekuensi serius bagi individu dan sistem kesehatan pemerintah.

Diabetes Melitus adalah Penyakit Diabetes Mellitus (DM) yang juga dikenal sebagai penyakit kencing manis atau penyakit gula darah adalah golongan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah sebagai akibat adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh, dimana organ pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh. nsulin adalah salah satu hormon yang diproduksi oleh pankreas yang bertanggung jawab untuk mengontrol jumlah/kadar gula dalam darah dan insulin dibutuhkan untuk merubah (memproses) karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi yang diperlukan tubuh manusia. Hormon insulin berfungsi menurunkan kadar gula dalam darah.

Hipertensi adalah istilah medis dimana kondisi tekanan darah tinggi, beberapa orang menyebutnya penyakit tekanan darah tinggi, namun pada kenyataannya, hipertensi adalah suatu gejala penyakit! Dokter ahli jantung tidak menyebutnya suatu penyakit hipertensi. Hipertensi dikenal sebagai "silent killer" karena tidak memiliki gejala awal tetapi dapat menyebabkan penyakit jangka panjang dan komplikasi yang berakibat fatal. Pengertian hipertensi sendiri menurut kesepakatan WHO adalah keadaan seseorang apabila mempunyai tekanan sistolik sama dengan atau lebih tinggi dari 120 mmHg dan tekanan diastolik sama dengan atau lebih tinggi dari 80 mmHg secara konsisten dalam beberapa waktu.

Rabu, 22 Februari 2012

Obesitas Menjadi Masalah Kesehatan Dunia

Obesitas atau kegemukan memang lebih mudah ditemukan pada orang dewasa, belakangan obesitas telah menyerang anak-anak dan menyebabkan anak-anak tidak sehat. Pameo di masyarakat bahwa anak kecil gemuk adalah sehat harus dilihat dalam perspektif yang berbeda, tidak semua kegemukan adalah menyehatkan. Wabah Obesitas atau kegemukan nampaknya sudah menjadi wabah di dunia. Di Amerika sendiri terdapat sebuah laporan yang menyebutkan bahwa dengan tingkat seperti sekarang ini, 103 juta orang dewasa 43%nya mengalami kegemukan dalam waktu 9 tahun, 1 dekade mendatang biaya perawatan kesehatan penderita kegemukan akan mencapai 344 milyar USD pertahun atau sekitar 300 triliyun rupian pertahun.
Sejumlah penyakit utama yang berkaitan dengan obesitas ini adalah diabetes, tekanan darah, tinggi, jantung, dan kanker. banyak faktor yang menyebabkan kegemukan, namun penyebab utamanya adalah makan yang terlalu banyak, perilaku makan yang tidak sehat, dan kurangnya olah raga. di Amerika sendiri bayak warganya yang gemar memakan makanan junkfood yang murah namun tidak mengandung gizi tetapi banyak mengandung lemak.

BAGAIMANA MENGATASI OBESITAS??
Sebagian dari Anda mungkin pernah melakukan usaha untuk menurunkan berat badan? diantaranya mungkin dengan melakukan hal-hal seperti berikut ; mengurangi makan, tidak makan sama sekali, minum obat-obatan, olahraga/fitness, pergi ke klinik khusus untuk menguruskan badan, sedot lemak dan lain sebagainya.
kunci untuk menurunkan berat badan adalah dengan menurunkan kadar lemak dalam tubuh dan meningkatkan massa ototnya, bukan sebaliknya. Dari beberapa kasus, pil diet yang dikonsumsi oleh masyarakat hanya mengurangi massa otot dan air. namun, kadar lemaknya tetap sama, sama sekali tidak berkurang. lalu apa yang terjadi jika massa otot yang dikurangi? yang terjadi adalah ketika kita makan setelah diet, lemak akan meningkat karena otot menurun dan tidak cukup untuk membakar lemak.

CARA SEHAT UNTUK MENGONTROL BERAT BADAN !
untuk mencapat berat ideal, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. diantaranya:

memberikan nutrisi untuk sel tubuh
meningkatkan pembakaran tubuh (metabolisme)
membakar lemak bukan membakar otot
mengubah bentuk tubuh
Dengarkanlah bahasa tubuh Anda dan jangan sesekali untuk mengabaikan tanda-tanda tidak sehatnya tubuh.